Bus Tak Laik Masih Ditemukan pada Layanan Haji 2015
03-02-2016 /
KOMISI VIII

Demikian disampaikan Anggota Panja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII Samsu Niang (F-PDI Perjuangan), Rabu (3/2). “Pada haji 2015 masih banyak masalah di lapangan, terutama soal bus. Sekarang pengadaan bus untuk jemaah sedang ditenderkan dan harus melibatkan Organda. Pada 2016 ini, tak boleh ada lagi kendala bus yang mogok,” ungkap Samsu di sela-sela rapat.
Evaluasi menjadi keniscayaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan haji pada 2016 ini. Karena banyak unit bus yang tak laik, Samsu berharap, tender pengadaan bus juga harus melibatkan ahli yang mengerti spesifikasi bus atau ahli transportasi. “Panja berharap, biaya haji bisa turun lagi, tapi tetap menjaga kualitas layanan.”
Dalam rapat Panja BPIH yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII Deding Ishak, Kemenhub dan Kemenag diimbau agar memperbaiki komunikasi dan koordinasinya, terutama dalam layanan transportasi. Perbaikan komunikasi dan koordinasi itu, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, termasuk di dalamnya rekrutmen sopir bus. (mh) foto: eno/parle/hr.